Hitunglahkonsentrasi H2,I2 dan HI pada keadaan setimbang. Konstanta kesetimbangan Kc untuk reaksi H2(g) + I2(g) ↔ 2HI(g) adalah 54,3 pada temperature ini ! Pada suhu T o C terdapat dalam kesetimbangan gas CO 2 dan gas H 2 masing-masing 4 mol serta gas CO dan uap air masing-masing 4 mol. Pada suhu yang tetap ditambahkan mol gas CO 2 dan 4
CaCO3dan H2O tidak disertakan dalam rumus tetapan kesetimbangan, karena memiliki fasa padat (s) dan cair (l). Masing-masing diberi nilai = 1. Diketahui persamaan reaksi kesetimbangan sebagai berikut: 2 S2O3 (g) + O2 (g) 4 SO2 (g) Tentukan rumus tetapan kesetimbangan KC untuk reaksi tersebut! Penyelesaian: Koefisien persamaan reaksi: 2 - 1 - 4
Setelahmencari x, hitunglah konsentrasi dari semua spesi. 15.3 Menentukan konsentrasi kesetimbangan dari konsentrasi Awal dan Kc Jika 3,000 mol dari masing-masing spesi dimasukkan ke dalam wadah 1,500 L, hitunglah konsentrasi kesetimbangan dari masing-masing spesi. H2 (g) + F2 (g) 2 HF(g) Asas Le Châtelier's
Nama Julianti ch Kelas :11 MIPA Navigation HOME FORUM MATERI BELAJAR - Matematika - Fisika - Kimia - Bahasa Indonesia - BAHA
. Unduh PDF Unduh PDF Dalam kimia, konsentrasi larutan adalah banyaknya jumlah zat yang dilarutkan, dinamakan zat terlarut solute, yang dicampurkan dengan zat lain, dinamakan zat pelarut solvent. Rumus standarnya adalah C = m/V, yaitu C adalah konsentrasi, m adalah massa zat terlarut, dan V adalah total volume larutan. Kalau larutan Anda berkonsentrasi kecil, carilah jawabannya dalam bagian per juta bpj supaya lebih mudah dipahami. Saat di laboratorium, Anda bisa diminta mencari molaritas atau konsentrasi molar larutan terkait. 1 Temukan massa zat terlarut yang dicampurkan dengan zat pelarut. Zat terlarut adalah zat yang dicampurkan untuk membentuk larutan. Jika soal memberikan nilai massa zat terlarut, tuliskan dan pastikan Anda membubuhkan satuan yang benar. Kalau Anda perlu mencari massa zat terlarut, ukurlah di timbangan dan catat hasilnya.[1] Kalau zat terlarut yang digunakan berupa cairan, Anda juga bisa menghitung massa menggunakan rumus massa jenis D = m/V, yaitu D adalah massa jenis, m adalah massa cairan, dan V adalah volume. Untuk menemukan massa, kalikan massa jenis cairan dengan volume. Tip Kalau Anda perlu menggunakan timbangan, kurangkan massa wadah yang dipakai menampung zat terlarut untuk memperoleh hasil yang akurat. 2 Catat volume total larutan. Volume total larutan adalah banyaknya zat pelarut ditambah banyaknya zat terlarut yang dicampurkan. Jika Anda mencari volume di laboratorium, campurkan larutan di silinder atau beker ukur dan lihat ukurannya. Ukurlah volume dari lekukan pada bagian atas larutan meniskus untuk memperoleh pengukuran yang paling akurat. Catatlah volume larutan yang didapatkan.[2] Jika tidak mengukur volume sendiri, Anda mungkin perlu mengubah massa zat terlarut menjadi volume menggunakan rumus massa jenis. Sebagai contoh, jika Anda ingin mencari konsentrasi 3,45 gram garam dalam 2 liter air, carilah volume menggunakan rumus massa jenis. Carilah massa jenis garam dalam buku teks atau lewat internet, dan gunakan untuk menemukan nilai m. Dalam kasus ini, massa jenis garam 2,16 g/ml. Dengan demikian, rumusnya menjadi 2,16 g/ml = 3,45 g/V. Kalikan setiap sisi dengan V untuk memperoleh V2,16 g/ml = 3,45 g. Kemudian, bagikan setiap sisi persamaan dengan 2,16 untuk menemukan nilai volume, yaitu V = 3,45 g/2,16 g/ml = 1,60 ml. Jumlahkan volume zat terlarut ke volume zat pelarut. Jadi, dalam contoh ini, 2 L + 1,6 ml = ml + 1,6 mL = ml. Anda bisa membiarkan satuan tetap dalam mililiter ml atau mengubahnya kembali ke liter dan memperoleh 2,002 L. 3 Bagikan massa zat terlarut dengan volume total larutan. Gunakan rumus C = m/V, yaitu m adalah massa zat terlarut dan V adalah volume total larutan. Masukkan nilai massa dan volume yang sebelumnya dicari, lalu bagikan untuk menemukan nilai konsentrasi larutan. Jangan lupa membubuhkan satuan yang benar.[3] Dalam contoh ini, untuk konsentrasi 3,45 gram garam dalam 2 liter air, persamaannya adalah C = 3,45 g/2,002 L = 1,723 g/L. Terkadang, soal meminta jawaban dalam satuan tertentu. Pastikan untuk mengubah nilai ke unit yang benar sebelum memasukkannya ke rumus akhir. Iklan 1 Temukan massa zat terlarut dalam gram. Ukur massa zat terlarut yang rencananya akan dicampurkan dalam larutan. Pastikan Anda menguranginya dengan massa wadah supaya perhitungan konsentrasinya akurat.[4] Kalau zat terlarut adalah cairan, Anda perlu menghitung massa menggunakan rumus D = m/V, yaitu D adalah massa jenis cairan, m adalah massa, dan V adalah volume. Carilah massa jenis cairan di buku teks atau lewat internet untuk menyelesaikan rumus di atas. 2 Tentukan massa total larutan dalam gram. Massa total larutan adalah massa massa zat pelarut ditambah massa zat terlarut. Temukan massa zat menggunakan timbangan laboratorium atau ubah volume zat terlarut menjadi massa memakai rumus massa jenis D = m/V. Jumlahkan massa zat terlarut terhadap massa zat terlarut untuk memperoleh volume akhir.[5] Sebagai contoh, jika Anda ingin menemukan konsentrasi 10 gram bubuk kokoa dengan 1,2 L air, pertama-tama carilah massa air menggunakan rumus massa jenis. Massa jenis air adalah g/L sehingga rumus Anda menjadi g/L = m/1,2 L. Kalikan setiap sisi dengan 1,2 L untuk memperoleh massa dalam gram sehingga m = 1,2 L g/L = gram. Tambahkan dengan massa bubuk kokoa untuk memperoleh gram. 3 Bagikan massa zat terlarut dengan massa total larutan. Tuliskan persamaan sehingga konsentrasi C = massa zat terlarut/massa total larutan. Masukkan nilai dan selesaikan persamaan untuk menemukan konsentrasi larutan.[6] Dalam contoh kita, C = 10 g/ g = 0,00826. 4 Kalikan jawaban dengan 100 untuk menemukan konsentrasi dalam persen. Jika Anda diminta menyajikan konsentrasi berupa persentase, kalikan jawaban yang diperoleh dengan 100. Bubuhkan simbol persentase di akhir jawaban Anda.[7] Dalam contoh ini, persen konsentrasi adalah 0,00826100 = 0,826%. 5 Kalikan konsentrasi dengan untuk menemukan bagian per juta. Kalikan nilai konsentrasi yang diperoleh dan kalikan dengan atau 106. Hasilnya adalah jumlah bagian per juta bpj zat terlarut. Bubuhkan satuan bpj pada jawaban akhir.[8] Dalam contoh ini, bpj = 0,00826 = bpj. Tip Bagian per juta biasanya digunakan untuk konsentrasi yang sangat kecil karena lebih mudah ditulis dan dipahami dibandingkan persentase. Iklan 1 Tambahkan massa atom zat terlarut bersama-sama untuk menemukan massa molar. Lihatlah unsur dalam rumus kimia untuk zat terlarut yang digunakan. Daftarkan massa atom untuk setiap unsur dalam zat terlarut karena massa atom dan molar adalah sama. Jumlahkan massa atom dari zat terlarut untuk menemukan massa molar total. Beri label jawaban akhir dengan satuan g/mol.[9] Sebagai contoh, jika zat terlarut adalah kalium hidroksida KOH, carilah massa atom untuk kalium, oksigen, dan hidrogen, lalu jumlahkan semuanya. Dalam kasus ini massa molar = 39 +16 + 1 = 56 g/mol. Molaritas utamanya digunakan dalam kimia ketika Anda mengetahui unsur-unsur penyusun zat terlarut yang digunakan. 2 Bagikan massa zat terlarut dengan massa molar untuk menemukan nilai mol. Cari massa zat terlarut yang ditambahkan ke larutan Anda menggunakan timbangan lab, kalau diperlukan. Pastikan Anda mengurangkan massa wadah sehingga memperoleh hasil yang akurat. Bagikan massa yang diperoleh dengan massa molar untuk memperoleh banyaknya mol zat terlarut yang digunakan. Berikan satuan “mol” pada jawaban.[10] Sebagai contoh, jika Anda ingin menemukan nilai mol dalam 25 gram kalium hidroksida KOH, persamaannya adalah mol = 25 g/56 g/mol = 0,45 mol Ubah massa zat terlarut ke gram jika masih dalam satuan lain. Mol digunakan untuk mewakili angka atom dalam larutan. 3 Ubah volume larutan menjadi liter. Temukan volume pelarut sebelum Anda mencampurkan zat terlarut. Gunakan labu atau silinder ukur untuk mengukur volume pelarut jika nilainya belum diketahui. Kalau satuan yang digunakan mililiter, bagikan dengan untuk mengubahnya menjadi liter.[11] Dalam contoh ini, jika Anda menggunakan 400 ml air, bagikan dengan untuk mengubahnya menjadi liter, yaitu 0,4 L. Kalau pelarut sudah memiliki satuan liter, lewatkan saja langkah ini. Tip Anda tidak perlu menyertakan volume zat terlarut karena biasanya tidak banyak memengaruhi volume. Jika ada perubahan volume yang signifikan saat zat pelarut dicampurkan dengan terlarut, gunakan volume total. 4 Bagikan mol zat terlarut dengan volume larutan dalam liter. Tulis persamaan molaritas M = mol/V, yaitu mol adalah jumlah mol dalam zat terlarut dan V adalah volume pelarut. Selesaikan persamaan dan bubuhkan satuan M pada jawaban.[12] Dalam contoh ini, M = 0,45 mol/0,4 L = 1,125 M. Iklan Jika Anda berada dalam laboratorium dan tidak mengetahui jumlah zat terlarut yang ditambahkan, Anda bisa melakukan tes titration menggunakan bahan kimia reaktif lainnya. Anda perlu mempelajari cara menyeimbangkan persamaan kimia dengan stoikiometri. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 11 SMAAsam dan BasapH Asam Kuat, Basa Kuat, Asam Lemah, dan Basa LemahHitunglah konsentrasi masing-masing spesi dalam larutan asam lemah H_2 CO_3 0,1 M jika diketahui K_a_1=4,2 x 10^-7 dan K_a_2=4,8 x 10^-11 .pH Asam Kuat, Basa Kuat, Asam Lemah, dan Basa LemahAsam dan BasaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya02205,8 gram MgOH2Ar Mg=24, O=16, H=1 dilarutkan dalam ...0058Derajat keasaman dari larutan 100 ml H_2 SO_4 0,02 M...Teks videoHalo governance pada soal kali ini kita diminta untuk menghitung konsentrasi masing-masing spesi dalam larutan asam lemah h2co 3 0,1 molar. Jika diketahui nilai ka = 4,2 kali 10 pangkat min 7 dan K2 = 4,8 kali 10 pangkat min 11 H2 co3 merupakan asam lemah bivalen ia mengalami dua tahap seperti berikut dimana tahap yang pertama akan melepaskan 1 ion H plus nya yakni H2 co3 menjadi H plus plus HCO3 Min dengan nilai K1 sebesar 4,2 kali 10 pangkat min 7 dan tab yang kedua adalah HCO3 Min akan melepaskan ion H plus dan co3 2 min Kemudian pada tab yang kedua HCL akan terionisasi menghasilkan H + + CO2 Min dengan nilai k yang kedua sebesar 4,8 kali 10 pangkat min 11 nilai konsentrasi ion H + dari tiap-tiap tahap dapat ditentukan menggunakan nilai KKM nya masing-masing konsentrasi spesi dari tab yang pertama adalah konsentrasi ion H + dari tab yang pertama = akar dari 1 yakni 4,2 kali 10 pangkat min 7 dikali molaritas H2 co3 sebesar 0,1 molar maka konsentrasi ion H + 1 = 2,05 kali 10 pangkat min 4 mol dari tab yang pertama a 2,3 jika di ionisasi kan akan menghasilkan ion H plus plus HCO3 Min karena konsentrasi ion H plus adalah 2,05 * 10 ^ 4 molar karena perbandingan molaritas sama dengan perbandingan koefisien maka akan diperoleh konsentrasi dari HCO3 Min juga sebesar 2,05 kali 10 pangkat min 4 mol karena koefisien nya sama-sama 1 berikutnya pada reaksi ionisasi pada tahap yang kedua HCO3 Min terionisasi menjadi H plus dan ion co3 2 min sehingga kita dapat menentukan konsentrasi spesi dari tahap yang kedua di mana nilai konsentrasi ion H + dari tapi yang kedua sama dengan nilai k yang kedua dikali molaritas dari HCL 2 min 5 nilai k 2 diketahui 4,8 kali 10 pangkat min 11 dikali molaritas dari HCL 3 min yang diperoleh dari tahap yang pertama adalah 2,05 kali 10 pangkat min 4 maka akan diperoleh nilai konsentrasi ion H + dari tahap yang kedua berikut adalah = 0,99 kali 10 pangkat min 7 molar karena perbandingan molaritas sama dengan perbandingan koefisien maka jika H plus dengan koefisien 1 molaritas nya 0,99 kali 10 pangkat min 7 molar maka molaritas dari co3 2 min juga sebesar 0,99 kali 10 pangkat min 7 molar karena kondisinya sama-sama satu sehingga akan diperoleh konsentrasi dari H2 co3 = 0,1 molar konsentrasi ion H plus total adalah konsentrasi ion H + yang pertama 2,05 kali 10 pangkat min 4 molar ditambah nilai konsentrasi ion H + yang kedua sebesar 0,99 kali 10 pangkat min 7 molar atau 0,000 9 9 10 pangkat min 4 mol Ar = 2,050 99 Kali 10 pangkat min 4 molar atau dapat kita bulatkan menjadi 2,05 kali 10 pangkat min 4 molar nilai konsentrasi 2,05 kali 10 pangkat min 4 molar dan konsentrasi dari co3 2 min sebesar 0,99 kali 10 pangkat min 7 molar Oke sampai jumpa di soal berikut
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 035310 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d77dd285904b73d • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Reaksi ionisasi H2CO3 yang merupakan senyawa asam diprotik adalah sebagai berikut. Berdasarkan reaksi di atas, maka spesi yang terdapat dalam reaksi ionisasi H2CO3 adalah H2CO3, H+, HCO3-, CO32-. Untuk mencari nilai konsentrasi masing-masing spesi maka perlu dijabarkan dalam bentuk stoikiometri pada reaksi ionisasi larutan H2CO3 Untuk mencari nilai x, dapat menggunakan rumus kesetimbangan ionisasi pertama. Perhitungannya adalah sebagai berikut. Berdasarkan perhitungan di atas, telah menjawab konsentrasi spesi H2CO3, H+ dan HCO3-. Untuk mencari konsentrasi CO32- menggunakan rumus tetapan kesetimbangan ionisasi kedua, dimana [H+]kesetimbangan = [H+]pertama; [HCO3-]kesetimbangan = [HCO3-]pertama Perhitungan mencari nilai pH dimana konsentrasi H+ sama dengan nilai x pada perhitungan sebelumnya. Jadi, nilai .
hitunglah konsentrasi masing masing spesi